Senin, 24 November 2014

Teruntuk Kamu...

Teruntuk kamu:
                        Yang berada dikolong langit

Aku yang mencintaimu lebih dulu...
namun aku bahkan tak pernah mampu memenangkan hatimu.
kamu seseorang yang petama aku kenali setelah ayahku...
aku yang selalu mengagumimu dalam diamku.
ketika takdir harus memisahkan aku denganmu aku tak bisa mempercayai itu.
apa kamu tau setiap malam aku selalu berdoa pada tuhan,
agar suatu saat nanti...
tuhan berbaik hati mempertemukan kamu dan aku.
dan kamu tau apa yang tuhan berikan setelah penantian panjangku.
apa kamu tau aku mengingat saat itu tujuh tahun sejak takdir mempemainkan ku.
aku bertemu dengan mu lagi dengan cara yang sederhana menurutku.
apa kamu tau seperti apa warna langit saat itu
aku masih bersyukur tuhan menjawab  tujuh tahun penantianku  dengan tujuh menit senyumanmu.
kamu alasanku untuk selalu kembali.
namun saat ini bukan aku tempatmu berpulang.
bukan aku tujuan kepulanganmu.
aku bukan rumahmu.
kamu telah menemukan pulaumu untuk berlabuh.
kamu tau aku selalu menanyakan keadaanmu pada senja.
menunggu kabar dari burung burung tak bertuan itu.
dan kini kudapati kenyataan tak seindah mimpiku.
silahkan labuhkan pantaimu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar