Tanpa kata
aku mampu mengartikan bahasamu...
Kamu datang
dalam diam, berdiri dan menatapku dari jauh...
Tanpa sempat
menawarkan sesuatu padaku...
Entah itu
cinta atau bahkan luka...
Namun...,
entah mengapa duniaku hanya tertuju padamu...
Entah kau
bayangan masalalu atau imaginasiku...
Namun hanya
satuhal yang harus kau tau...
Rasa sakit
ini bukan hanya semu...
Perih ini
tak mampu luruh...
Entah kata
ini untuk siapa...?
Kamu...
kamu... kamu... dan hanya kamu.
Hari ini aku ingin
berkisah , tentang sebuah cerita masalalu. Bahwa ada seorang gadis yang tak tau
apa-apa. tengah jatuh cinta. Ya... mungkin saat itu bisa di sebut cinta monyetnya.
Sesederhana itu kisahnya, namun begitu rumit untuk mengakuinya. Dia tak pernah
tau mengapa dia menyukainya.
Kenyataan bahwa
lelaki itu tak pernah menawarkan apapun, bahkan mungkin senyum itu bukan
untuknya. Dia hanya mampu memeluk bayangannya, menggapai hanya sebatas
punggungnya saja.
Ketika takdir
mempermainkannya, menyadarkan dari tidur
panjangnya. Menyentakkan dari lamunannya. Meskipun suatu saat nanti takdir
mampu membawanya maju. Ketika suatu saat nanti dia mampu meggapainya, dia takkan
pernah mampu menggenggamnya.
Mungkin tuhan tau
segalanya, bawa kisah ini akan lebih indah berahir seperti ini. Ah....!
bagaimana mungkin bisa berakir kenyataannya
dia pun bahkan belum memulainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar