Dearest me...
Mampukah
aku melewati hidup ini, dengan segenapa hati dan keikhlasan yang tersisa saat
ini. Dengan sebuah mimpi yang masih terhias dalam sebuah bingkai kecil dalam
hati. Cinta yang aku anggap telah pudar ternyata masih terasa meski sedikit
hambar. Masih terlintas sedikit bayangan meski agak samar. Hidupku... terus
berjalan tanpa sebuah kepastian.
Tuhaaaaan
hadirkan ia dalam mimpi malam ini. Agar dapat menghapus sedikit perih dan sakit
hati, serta rindu yang semakin menyiksa nurani. Aku tak pernah ingin
harapan-harapan lainnya atau bahkan mimpi semu darinya. Dan jawaban dari segala
kemunafikan yang dibuat olehnya. Namun..... hanya ingin sebuah ketulusan yang
aku banggakan sejak aku dapat merasakan apa yang aku ungkapkan tanpa pernah ada
sebuah kemunafikan.
Kasih
cobalah sedikit kau pahami tentang semua ini, tentang sebuah rasa yang memberi
luka hingga tak bisa atau takkan mungkin terobati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar