Sabtu, 01 Juni 2013

Hanya Isyarat


 Kisah aku......, tentang sahabat aku yang hidup di negeri orang. hidupnya sangat sederhana. setiap kali ibunya harus menyediakan ayam sebagai lauk, ibunya mesti kepasar untuk membeli ayam. tapi cuma bagian punggungnya saja. cuma itu yang mampu dia beli. ahirnya.... sahabat aku pun tumbuh dewasa. dengan hanya mengetahui kalau ayam itu cuma bagian pungung. dia gak pernah tau ada dada, paha atupun sayap. punggung menjadi satu-satunya definisi dia mengenai ayam.

kalau aku....., aku jatuh cinta.aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gapai... sebatas punggungnya saja. seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya. tapi takkan pernah bisa aku miliki. seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh. sekelebat, kemudian menghilang begitu saja. tanpa sanggup tangan ini mengejarnya. seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat... sehalus udara, langit, atau hujan.

tapi sekarang... justru menurut aku, sahabat aku itu orang yang paling berbahagia. dia bisa menikmati punggung ayam. karna cuma itu yang dia tahu. sedangkan aku..., aku justru orang yang paling bersedih. karena aku tau... apa yang nggak bakalan pernah bisa aku miliki.


.............. RectoveRso...............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar